Merantau ke kota orang untuk alasan mencari pekerjaan
ataupun untuk menuntut ilmu pastilah tidak akan pernah dan tidak akan mungkin mudah.
Anak laki-laki yang merantau meninggalkan orang tuanya biasanya adalah tanda
bahwa anak tersebut sudah dewasa dan sudah disunat (iya kali yah?). Orang-orang
yang merantau pastilah akan tinggal di tempat yang baru dari sebelumnya. Bagi orang-orang
yang memiliki sanak saudara di perantauan, tentu saja mereka akan menumpang
bersama mereka. Tapi bagaimana dengan yang tidak? Mereka biasanya akan tinggal
di kolong jembatan, atau mungkin di kuburan-kuburan China, atau mungkin yang
paling parah, mereka akan tinggal di sebuah kamar yang biasa kita sebut sebagai
kamar kos-an.
Anak-anak kos biasanya identik dengan ibu kos yang galak, air
ledeng yang kadang macet, kiriman bulanan yang terlambat, sampai pada sarapan
pagi yang dijamak dengan makan siang,, hahah. Walaupun tidak semua tempat
kos-an memiliki masalah yang sama, tapi kebanyakan memiliki masalah seperti
tadi. Saat saya berkata tidak semua tempat kos-an memiliki masalah yang sama,
itu karena saya tinggal di tempat kos-an yang tidak sama. Ini bisa saya sebut
sebagai tempat kos-an anti mainstream, semuanya berbeda dari masalah-masalah
yang telah disebutkan sebelumnya. walaupun sebenarnya tidak terlalu berbeda,
tapi saya bisa katakan ini berbeda karena memang ada bedanya, walaupun bedanya Cuma
sedikit tapi namanya beda ya tetap beda kan? Yang jelasnya ini beda, pokoknya
ini beda, yang penting beda, hidup Bedaa!!, hahah.
Pertama, ibu kos disini baik hati dan tidak sombong, rajin
menabung dan rajin cuci kaki sebelum tidur (yang ini ngaco). Sumpah disambar
petir sama-sama klo bohong! Ibu kosnya baik, ini serius! Hhahah. Kedua, air ledeng
tidak pernah macet. Terus airnya juga bersih sampai-sampai bisa diminum lansung
dari keran (tapi resiko sakit perut ditanggung sendiri). Ketiga, kiriman
bulanan dari kampong lancar kayak buang air besar setelah minum oralit. Walaupun
lancar tidaknya kiriman bulanan tidak ada hubungannya dengan kos-an mana yang
kita tinggali, ini juga merupakan sesuatu yang beda, jadi tidak apalah jika
ditulis,, hahah. Dan yang terakhir adalah sarapan pagi saya selaku anak kos
disini tidak pernah saya jamak dengan makan siang. kenapa? Karena saya makan Cuma
sekali sehari,, Hahah :p, yah tidaklah sob! Sekali lagi, walaupun ini juga
tidak ada hubungannya dengan tempat kos mana yang menjadi tempat kita tinggal,
ini juga merupakan sesuatu yang beda kan? Ini beda loh! Sumpah ini beda! Hahah :p
Tapi sob, separah-parahnya tempat kos yang kita tempati,
pasti ada banyak manfaat didalamnya. Sama kayak muka kita, sejelek-jeleknya
muka kita, pasti ada paling tidak satu orang yang menganggap kita cakep badai
pasti berlalu, kalau bukan ibu, mungkin ayah kita. :p tempat kos walaupun jelek
tetap saja tempat tinggal kita, tempat yang menjadi saksi karir kehidupan kita,
tempat dimana kita belajar, tempat dimana kita mencoba menjadi sesuatu, dan
tempat kita menghabiskan sabun mandi,, hahah :p. Jadi, jangan menghakimi kamar
kosmu seenaknya! Jadilah kalian sahabat baik bagai kepompong! Kalau perlu,
jadikan dia kekasih hatimu! Ajak dia dinner, lalu tembak dia ditengah orang
banyak! Contohnya gini, “ohhh Kos-y, kita sudah melalui banyak hal bersama-sama
mulai dari kita bertemu sampai sekarang ini. Ssenjak saat itu, aku sudah
beberapa kali tidur didalammu, mandi didalammu, buang air didalammu, sampai minum
susu dari hidung didalammu. Aku rasa inilah saatnya aku menyampaikan perasaanku
padamu. Ohhhh Kos-y, maukah kau jadi pacarku?”. Lalu dia akan menjawab “dengan
senang hati, hai manusia bau dan penuh bulu kaki”. Maka kalian akan jadi
kekasih sehidup semati, kamu hidup, dia mati.
Sebagai anak kos anti mainstream yang sudah banyak malang
meintang di dunia per-kos-an, ada beberapa tips menjadi anak kos yang baik yang
akan saya berikan pada kalian. Diantaranya:
Perhatikan kebersihan
Sebagai anak kos atau sebagai anak apapun, kebersihan
pastilah selalu penting. Selalu bersihkan kamar kos-mu setiap hari! Ini akan
menghasilkan efek sejuk pada ruangan dan membuat kamu akan lebih betah untuk
buang angin di dalamnya. Walaupun bakteri dan kuman juga makhluk yang layak
diberi tempat tinggal, tidak apalah kita mengusir mereka, selama kita bisa beri
mereka tempat tinggal yang lebih baik, kamar kos sebelah mungkin?
Hemat Air dan Listrik
“hemat pangkal kaya”. Kalau ingat pepatah diatas, mungkin
kita sudah tau kenapa kita harus berhemat. Air tidak selalu ada sob! Bagaimana jika
seandainya air di bumi habis sementara masih banyak busa sampo di kepala kita? Mungkin
saat itu kita baru akan menyesali arti penting dari air. Begitu juga listrik,
kita tidak pernah tau betapa susahnya menjadi kincir angin yang menghasilkan
listrik untuk manusia. Jadi, berhematlah sob!
Jangan salah gunakan kamar Kos
Artinya jangan gunakan kamar milikmu sebagai tempat maksiat!
Jangan sekali-kali membawa bencong taman lawang masuk ke kamarmu! Itu bahaya. Jangan
gunakan tempat kosmu sebagai tempat memadu kasih dengan kekasihmu! Jangan sob! Saya
selaku penulis tidak pernah bahkan hanya untuk sekedar membawa pacar masuk ke
kamar. Bukan karena sok alim, tapi memang saya tidak punya pacar,, hahah -__-
Jangan Pacari Ibu Kos
Ini yang terpenting, jangan sekali-kali memacari ibu kos! Kalau
ibu kos punya anak, ya gak apalah dipacari, itu juga kalau dia mau. Tapi untuk
memacari ibu kos, jangan! Masih banyak anak-anak kos cewek yang membutuhkan
pacar di dunia ini. Masih banyak janda-janda muda yang membutuhkan pertolongan.
Jadi kenapa harus memacari yang sudah bersuami? Hahah.. ini Cuma bercanda sob! Siapa
tau ada ibu kos yang baca, suueerr ini Cuma bercanda..
Itu tadi tips-tipsnya. Semoga bermanfaat dan semoga panjang
umur. Untuk anak kos diseluruh Indonesia, dan untuk anak apapun di dunia ini,
pesan saya; berhentilah menjadi mainstream! Jadilah anti-mainstream! Sekian. J
Komentar
Posting Komentar